" Telah bersabda Rasulullah SAW yang diriwayatkn oleh Al-Bukhari & Muslim: Maksudnya perumpamaan teman yg baik & teman yang tidak baik ialah umpama wangi-wangian dan tukang besi. Adapun pembawa wangi-wangian, sama ada dia memberinya sedikit ataupun anda membeli daripadanya sedikit ataupun kamu dapat mencium dprdnya bau yang wangi. Manakala tukang besi, sama ada dia membakar bajunya ataupun kamu akan mencium dairpadanya bau-bauan yang busuk."
Bukan senang nak dapat sahabat,kawan dan teman yang benar-benar memahami kita. Bukan juga mudah untuk kita memahami kehendak orang lain seperti mana yang mereka mahukan, dan bukan juga senang untuk kita memuaskan hati semua orang di sekeliling kita. Itu adalah lumrah alam. Setiap manusia punya hati yang berbeza, sukar untuk difahami, sukar untuk dimengerti..Tiada siapa yang dapat membaca fikiran dan hati kita kecuali Yang Maha Esa. Berkawan dari zaman persekolahan hingga ke alam remaja seterusnya dewasa , sebenarnya mengajar kita untuk memahami liku-liku kehidupan insan bergelar sahabat.Bukan senang nak memahami,tapi persahabatan dari kecil hingga ke alam dewasa sebenarnya banyak membantu kita.
Namun,tidak dinafikan,kehidupan seseorang itu sering berubah...dari miskin menjadi kaya, dari kaya menjadi miskin, dari mulia menjadi hina, dan dari hina menjadi mulia...semua itu perlu difahami dan dimengertikan setiap insan bergelar manusia,kiranya kita ingin menjadi sahabat dan teman yang benar-benat memahami situasi kita. Janganlah disalah-ertikan apabila melihat sahabat baik sendiri maju dalam hidup, dengan menganggap umpama sudah dapat gading bertuah, tanduk tidak berguna lagi. Tidak semestinya seseorang itu terus menjadi kacang lupakan kulit, kiranya tiada persengketaan yang berlaku...Tidak mungkin seseorang akan melupakan budi baik kita, kiranya kita sentiasa memahami situasinya. Jangan berprasangka buruk kiranya kita sendiri tidak berusaha untuk memahami dan memperbaiki hubungan persahabatan yang ada. Jangan beranggapan negatif kiranya kita sendiri tidak tahu apa sebenarnya yang sahabat kita alami di dalam hidupnya.
Tuhan itu adil. Tidak selamanya kita akan terikat dengan ego yang tinggi sehingga kita sendiri tidak mampu untuk menggapai dan menghalangnya. Percayalah hidup kita ini umpama roda yang berputar, masa senang dan masa susah sering bertimbal-balik. Di setiap waktu itu , kita memerlukan sahabat di kala senang dan di kala susah. Itu lah sahabat,kekasih dan teman yang terbaik untuk kita dalam melayari bahtera kehidupan dan gelombang hidup.Jadilah sahabat yeng terbaik yang pernah teman kita ada selagi kita hidup muka bumi ini... Sukar tapi itulah yang membantu kita di kala susah dan senang..Jangan pertikaikan hak sahabat kita untuk menjalani kehidupan yang sempurna dan bahagia. Jangan menjadi talam dua muka, yang berpura-pura baik di hadapan, tapi menikam sahabat di belakang. Tidak mustahil ada di kalangan sahabat kita nanti yang turut memperlakukan kita sedemikian rupa. Jangan mengelak utnuk berbincang dengan sahabat kiranya ada persengkataan yang berlaku yang tidak mampu kita elakkan. Musyawarah itu membawa berkat. Jangan dibawa ego yang tinggi kelak nanti kita tidak mampu untuk menampung ego itu lantas menimpa diri. Percayalah, sahabat lah yang akan lilin yang menyala di kala kita kegelapan...
Kau Sahabat, Kekasih dan Teman..
Ku harapkan sinar purnama hingga ke siang
Ku harapkan mimpi-mimpi bukan khayalan
Telah aku jelajahi seluruh benua
Mencari pengertian hidup yang sementara
Manusia beranika ragam dan rupa
Ada yang jujur dan ramai berpura-pura
Ku sangka dalam ilmu dan pengetahuan ku
Tapi ada waktu ku terkeliru
Ku dambakan bukan sekadar yang dinamakan
Kekasih yang menemani ke sana sini
Ku dambakan sahabat dan teman setia
Rela bersama suka dan duka
Jadilah kau sahabat ku, kekasih dan teman
Hanya itu yang ku harapkan
Dalam susah dalam senang kita seiringan
Semoga ikatan berkekalan
Ku harapkan mimpi-mimpi bukan khayalan
Telah aku jelajahi seluruh benua
Mencari pengertian hidup yang sementara
Manusia beranika ragam dan rupa
Ada yang jujur dan ramai berpura-pura
Ku sangka dalam ilmu dan pengetahuan ku
Tapi ada waktu ku terkeliru
Ku dambakan bukan sekadar yang dinamakan
Kekasih yang menemani ke sana sini
Ku dambakan sahabat dan teman setia
Rela bersama suka dan duka
Jadilah kau sahabat ku, kekasih dan teman
Hanya itu yang ku harapkan
Dalam susah dalam senang kita seiringan
Semoga ikatan berkekalan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan